Page Contents
- 1 Sejarah dan Asal Usul De Djawatan
Hutan De Djawatan di Banyuwangi, Jawa Timur, adalah salah satu destinasi wisata alam yang memikat hati wisatawan dengan keindahan dan suasananya yang magis. Kawasan ini terkenal dengan deretan pohon trembesi raksasa yang menjulang tinggi, menciptakan lanskap eksotis yang sering disebut-sebut mirip latar film fantasi. Bagi pecinta alam dan penggemar fotografi, De Djawatan adalah surga tersembunyi yang wajib dikunjungi.
Sejarah dan Asal Usul De Djawatan
De Djawatan awalnya merupakan kawasan yang dikelola oleh Perhutani sebagai tempat pengelolaan kayu trembesi. Namun, seiring berjalannya waktu, keindahan alamnya menarik perhatian masyarakat dan pemerintah setempat, sehingga kawasan ini diubah menjadi destinasi wisata. Nama “De Djawatan” berasal dari kata Belanda yang berarti “kawasan kehutanan,” mengingatkan pada masa penjajahan Belanda.
Hutan ini kini menjadi salah satu ikon wisata Banyuwangi yang mengusung konsep ekowisata. De Djawatan tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi contoh harmonisasi antara pelestarian lingkungan dan pariwisata berkelanjutan.
Keunikan Pohon Trembesi di De Djawatan
Salah satu daya tarik utama De Djawatan adalah deretan pohon trembesi yang besar dan rimbun. Pohon-pohon ini memiliki dahan-dahan yang melengkung dan akar-akar yang mencuat, menciptakan pemandangan yang magis dan misterius. Dengan tinggi mencapai puluhan meter dan usia yang mencapai ratusan tahun, pohon-pohon trembesi ini menjadi saksi bisu perjalanan waktu.
Trembesi dikenal sebagai pohon peneduh karena daunnya yang lebat mampu menyerap panas matahari dengan baik. Di De Djawatan, kehadiran pohon-pohon ini menciptakan suasana sejuk dan nyaman, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai dan menikmati alam.
Aktivitas Wisata di De Djawatan
De Djawatan menawarkan berbagai aktivitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung dari segala usia. Berikut adalah beberapa kegiatan yang populer di kawasan ini:
- Berfoto di Tengah Keindahan Alam: Keunikan lanskap De jawatan menjadikannya latar sempurna untuk fotografi. Banyak pengunjung yang datang untuk mengabadikan momen di bawah rimbunan pohon trembesi atau di antara lorong-lorong alami yang terbentuk dari dahan-dahan besar.
- Menikmati Piknik: Dengan suasana yang tenang dan udara yang segar, De jawatan adalah tempat yang sempurna untuk piknik bersama keluarga atau teman. Pengunjung dapat membawa tikar dan bekal untuk menikmati makanan di tengah alam.
- Jelajah Hutan dengan Kuda atau Sepeda: Untuk pengalaman yang lebih menarik, pengunjung dapat menjelajahi kawasan hutan dengan menunggang kuda atau menyewa sepeda. Aktivitas ini memungkinkan pengunjung mengeksplorasi setiap sudut De Djawatan dengan cara yang unik.
- Belajar tentang Alam: De Djawatan juga menjadi tempat edukasi lingkungan, khususnya bagi anak-anak. Pengunjung dapat belajar tentang pohon trembesi, manfaatnya bagi lingkungan, dan pentingnya pelestarian hutan.
Fasilitas di De Djawatan
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, De jawatan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain:
- Area Parkir: Tersedia area parkir yang luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
- Kios Makanan dan Minuman: Pengunjung dapat menikmati berbagai kuliner lokal di kios-kios yang tersedia di sekitar kawasan.
- Toilet Umum: Terdapat fasilitas toilet yang bersih dan terawat.
- Gazebo dan Tempat Duduk: Area ini menyediakan gazebo dan tempat duduk bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau menikmati suasana hutan.
- Penyewaan Kuda dan Sepeda: Untuk menjelajahi kawasan hutan dengan cara yang berbeda, pengunjung dapat menyewa kuda atau sepeda.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, pengunjung disarankan datang ke De jawatan pada pagi atau sore hari. Pada waktu-waktu ini, cahaya matahari yang masuk di sela-sela dahan pohon menciptakan efek dramatis yang memukau, ideal untuk fotografi. Selain itu, suhu udara pada pagi dan sore hari cenderung lebih sejuk, membuat kunjungan lebih nyaman.
Musim kemarau juga menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung, karena jalanan di kawasan hutan cenderung kering dan lebih mudah dilalui. Namun, jika datang pada musim hujan, pengunjung tetap dapat menikmati keindahan De jawatan, asalkan membawa perlengkapan yang sesuai seperti payung atau jas hujan.
Dampak Positif dan Pelestarian De Djawatan
Keberadaan De Djawatan sebagai destinasi wisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya nanastoto pelestarian alam. Pengelola kawasan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kelestarian hutan, termasuk menjaga kebersihan dan merawat pohon-pohon trembesi yang menjadi daya tarik utama.
Pengunjung juga diajak untuk berperan aktif dalam menjaga keindahan dan kebersihan kawasan ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan yang berlaku. Dengan cara ini, De jawatan dapat terus menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi mendatang.
De Djawatan sebagai Destinasi Instagramable
Tidak dapat dipungkiri, keindahan visual e Djawatan menjadikannya salah satu destinasi paling Instagramable di Banyuwangi. Lanskap yang unik dan atmosfer yang magis sering kali menjadi latar belakang foto yang memukau di media sosial. Banyak fotografer dan konten kreator yang menjadikan De jawatan sebagai lokasi utama untuk foto prewedding, dokumentasi perjalanan, atau sekadar mengisi feed Instagram.
Keindahan alami De Djawatan juga sering digunakan untuk keperluan produksi video, seperti video klip musik atau film pendek. Hal ini semakin menegaskan daya tarik tempat ini sebagai salah satu ikon wisata Banyuwangi.
Mengakses De Djawatan
De Djawatan terletak di kawasan Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi. Lokasinya cukup mudah dijangkau dari pusat kota Banyuwangi, dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit menggunakan kendaraan pribadi. Jalur menuju De jawatan juga sudah teraspal dengan baik, sehingga nyaman untuk dilalui.
Bagi wisatawan yang tidak membawa kendaraan pribadi, transportasi umum seperti ojek atau angkutan desa dapat menjadi alternatif. Namun, disarankan untuk memastikan jadwal transportasi terlebih dahulu agar perjalanan lebih lancar.
Kesimpulan
De Djawatan adalah bukti nyata keindahan alam Indonesia yang memikat dan berpotensi menjadi daya tarik wisata kelas dunia. Dengan pesona pohon trembesi yang ikonik, suasana sejuk, dan beragam aktivitas menarik, De Cawatan tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga memberikan pengalaman mendalam tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Sebagai salah satu permata Banyuwangi, De Djawatan layak menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang ingin menikmati harmoni antara alam dan budaya.