Oldham Athletic

Oldham Athletic Bukan Klub Mati: Ini Alasan Mereka Layak Diperhitungkan Lagi

Gue masih ingat waktu pertama kali denger nama Oldham Athletic. Waktu itu gue lagi iseng nonton highlight pertandingan-pertandingan lawas Liga Inggris. Namanya memang nggak setenar Manchester United atau Liverpool, tapi entah kenapa Oldham punya daya tarik sendiri. Klub ini seperti legenda hidup—nggak selalu di puncak, tapi juga nggak pernah benar-benar tenggelam.

Oldham itu kayak sahabat lama yang dulunya jago main bola, terus sempat hilang kabar, dan sekarang mulai latihan lagi buat comeback. Nah, tulisan ini bukan cuma soal data dan fakta, tapi juga tentang pengalaman pribadi gue ngulik sejarah mereka, perkembangan terakhir, dan kenapa gue percaya Sports Oldham Athletic pantas diperhitungkan lagi.

Sejarah Oldham Athletic di Liga Inggris 

Match Preview | Oldham Athletic (H) | AFC Fylde

Oldham Athletic didirikan tahun 1895 dengan nama Pine Villa FC, sebelum ganti nama jadi Oldham Athletic AFC setahun kemudian. Klub ini berbasis di Boundary Park, stadion legendaris di kawasan Greater Manchester. Jangan salah, meskipun sekarang mereka ada di kasta bawah, dulu Oldham Athletic pernah jadi kekuatan menakutkan di Divisi Satu Liga Inggris, yang sekarang kita kenal sebagai Premier League.

Puncaknya ada di awal 1990-an, saat mereka berhasil promosi ke Premier League dan jadi bagian dari musim perdana liga itu pada 1992/1993. Di bawah pelatih Joe Royle, Oldham Athletic bukan cuma numpang lewat. Mereka bahkan sempat bikin repot klub-klub besar. Tapi sayangnya, kisah indah itu nggak bertahan lama. Mereka terdegradasi pada musim 1993/94 dan nggak pernah balik lagi ke papan atas sejak saat itu wikipedia.

Yang bikin miris adalah setelah masa kejayaan itu, Oldham pelan-pelan merosot. Dari Championship, ke League One, lalu League Two. Dan pada 2022, mereka jadi klub pertama pendiri Premier League yang terdegradasi dari Football League (empat kasta utama Inggris) ke National League. Sedih? Banget. Tapi gue salut sama suporternya yang nggak pernah pergi.

Apakah Oldham Athletic Sudah Bisa Jadi Ancaman? 

Oke, ini pertanyaan yang menarik banget. Apakah Oldham Athletic udah siap bikin kejutan lagi? Jawabannya: potensinya ada, tapi prosesnya panjang.

Setelah turun ke National League, banyak orang pikir Oldham Athletic bakal makin hancur. Tapi justru sebaliknya. Di balik layar, perubahan mulai dilakukan. Pada 2022, klub ini diambil alih oleh Frank Rothwell, seorang pengusaha yang dikenal rendah hati dan punya passion besar buat olahraga. Bukan cuma soal uang, tapi dia bener-bener care soal klub ini.

Sejak saat itu, beberapa pemain baru mulai masuk, infrastruktur mulai dibenahi, dan yang terpenting—suporter mulai optimis lagi. Musim 2024/25, mereka mulai nunjukin performa yang stabil. Masih belum cukup buat langsung promosi, tapi sudah cukup buat bikin tim-tim lain waspada.

Gue pribadi ngelihat Oldham kayak “giant in recovery.” Mereka mungkin butuh dua-tiga musim lagi buat balik ke EFL (English Football League), tapi gaya main mereka mulai agresif lagi, semangatnya udah bangkit, dan dengan dukungan fans yang segila itu… siapa tahu?

Prestasi Oldham Athletic 

Jujur, kalau dibandingin klub-klub elite Inggris, prestasi Oldham memang belum mengilap. Tapi bukan berarti nggak ada yang bisa dibanggain.

  • Liga Divisi Satu (sebelum jadi Premier League)
    Peringkat terbaik mereka adalah runner-up pada musim 1914/1915. Saat itu, mereka nyaris banget jadi juara liga. Sayangnya, Perang Dunia I keburu pecah, dan segalanya berubah.

  • Piala FA
    Mereka dua kali masuk semi-final: 1913 dan 1990. Tahun 1990, mereka hampir masuk final kalau aja nggak kalah dari Manchester United di replay match.

  • Piala Liga (League Cup)
    Tahun 1990 juga, Oldham masuk final tapi kalah dari Nottingham Forest.

  • Promosi ke Premier League
    Ini mungkin pencapaian paling ikonik buat generasi 90-an. Tahun 1991, mereka promosi ke kasta tertinggi Inggris dan ikut andil di musim pertama Premier League.

Jadi meskipun nggak punya trofi besar, Oldham tetap punya sejarah yang patut dibanggakan.

Skuad Oldham Athletic Saat Ini 

Oldham Athletic 3-2 Southend United aet: Latics return to the Football  League - The Non-League Football Paper

Kalau lo cek skuad mereka sekarang, mungkin banyak nama yang belum familiar. Tapi ada beberapa pemain yang patut disorot:

  • James Norwood – striker kawakan dengan insting tajam. Salah satu yang diharapkan bisa bawa Oldham balik ke EFL.

  • Dan Gardner – gelandang enerjik yang sering jadi motor serangan.

  • Mark Kitching – bek kiri yang lincah dan bisa bantu serangan balik.

  • Harry Vaughan – produk akademi Oldham yang mulai banyak dilirik.

Yang menarik, pelatih mereka saat ini adalah Micky Mellon, sosok yang cukup berpengalaman di sepak bola lower league Inggris. Dia dikenal sebagai pelatih yang pragmatis tapi tahu gimana cara bangun tim solid.

Gue suka cara mereka bangun skuad: nggak buru-buru, fokus ke chemistry dan semangat tim. Mereka tahu kunci promosi bukan cuma di skill, tapi juga mental.

Oldham dan Supporter—Cinta yang Nggak Luntur 

Kalau lo pernah ke Boundary Park, lo bakal ngerasain atmosfer yang beda. Stadion ini mungkin nggak megah, tapi lo bisa ngerasain cinta yang tulus dari fansnya. Mereka bukan fans karbitan. Mereka adalah orang-orang yang bangga jadi bagian dari Oldham Athletic meski klubnya lagi di titik terendah.

Gue pernah baca kisah seorang fans yang tetap datang ke stadion meski udah stroke ringan dan butuh tongkat jalan. Katanya, “Oldham adalah hidup saya.” Gila nggak sih, segitunya?

Bahkan pas mereka turun ke National League, jumlah penonton di kandang tetap tinggi. Itu bukti bahwa fans Oldham adalah tulang punggung klub ini. Mereka bikin suasana tetap semarak, mereka dukung pemain tanpa henti, dan mereka nggak pernah malu pake jersey biru-putih di tengah kota.

Mereka juga aktif di media sosial, forum-forum fans, bahkan bikin kampanye #SaveOldham waktu klub terancam bangkrut. Dan sekarang, dengan pemilik baru dan arah yang lebih positif, dukungan itu makin kuat. Kayak keluarga besar yang lagi nyusun ulang fondasi rumah mereka.

Oldham, Klub Lawas dengan Harapan Baru

Oldham Athletic mungkin bukan klub papan atas sekarang. Tapi kalau lo tanya apakah mereka layak diperhitungkan? Gue jawab: Iya, dan lo harus hati-hati.

Klub ini punya sejarah, fans fanatik, dan sekarang punya kepemilikan yang peduli. Skuadnya mulai dibangun dengan cermat, dan atmosfer di Boundary Park perlahan kembali hidup. Mereka udah lama “tidur”, tapi sekarang mulai bangun lagi. Dan buat gue, itu cukup buat bikin deg-degan tim-tim lain.

Gue pribadi bakal terus ngikutin Oldham, bukan karena mereka juara, tapi karena mereka pejuang. Dan dalam sepak bola, kadang itu lebih penting dari apapun.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Grand National Irlandia: Dari Turis Gagap Sampai Terpukau disini